Gema Semua Maklumat

GENCATAN SENGKETA TIDAK DIKOTA

GENCATAN SENGKETA TIDAK DIKOTA -
Bulan Ramadhan ini, atas semangat puasa yang ada, kita sepatutnya hentikan sengketa. Biar gencatan sengketa itu jadi latihan untuk menghentikan sengketa selamanya. Biar juga masa-masa yang ada di bulan mulia ini dapat digunakan untuk mentazkiah diri, melatih kesabaran dan bersikap memaafkan orang. Namun, lantaran capaian mudah yang ada hari ini, gencatan sengketa TIDAK berlaku. Malah, sengketa baru dimarakkan. Api permusuhan dan dendam lama ditiup. Akhirnya, bulan Ramadhan kelihatannya lebih panas berkelahi berbanding bulan tidak Ramadhan.

Apa erti Ramadhan buat kalian??

Persoalan ini kutanyakan buat pengamal medsos. Kenapa bila masuk Ramadhan, semangat buruk itu semakin galak bergenta. Mengapa ia tidak layu lesu selesu dan selonglai jasmani yang tidak makan dan minum?

Semua mengaku ikut ajaran nabi. Tapi bila nabi ajar satu kalimah di bulan puasa. "inni So-im!" (Sesungguhnya aku berpuasa!) kenapa ajaran itu tak masuk menancap dalam hati?

Apa yang bergentayangan dalam akal fikiran dan tercerna ke medsos adalah serang dan balas. Kata mengata dan tajrih mentajrih. Bagaimana hendak kita katakan bahawa politik itu  membawa rahmat? Rahmat atau musibat? Kekadang bukan masalah politik yang diperdebatkan. Masalah pandangan agama pun termasuk sekali. BUlan Ramadhan jadi rancak dan gesit diperdebatkan. Kalau perdebatan harmoni yang menjana nilai tambah ilmu pengetahuan, tak mengapalah. Ini tidak, ia sebaliknya meminyakki bara senketa.

Syaitan telah dirantai...tetapi nafsu ammarah sebenarnya telah menjadi otai.



Credit kepada sumber asal Artikel di GENCATAN SENGKETA TIDAK DIKOTA
Tag : agama
0 Komentar untuk "GENCATAN SENGKETA TIDAK DIKOTA"

Back To Top